BANDARLAMPUNG Suara Kota – Sejumlah rekomendasi akan disampaikan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XVII Tahun 2024 di Kota Balikpapan Juli mendatang, salah satu yakni penanganan bencana alam.
Demikian disampaikan Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana usai membuka Rapat Kerja (Raker) Komisariat Wilayah (Komwil) II Apeksi Sumbagsel Tahun 2024 Hotel Grand Mercure, Bandar Lampung, Selasa (21/5/2024).
Raker komwil ini diikuti Pemkot Bandar Lampung, Palembang, Bengkulu, Pagar Alam, Sungai Penuh, Metro, Prabumulih, Lubuk Linggau, Pangkal Pinang dan Jambi.
Menurut orang nomor di Kota Tapis Berseri ini, Pemkot Bandar Lampung telah melakukan penganggaran yang optimal untuk migitasi dan penanggulangan bencana. Sehingga hal ini bisa diadopsi oleh pemda-pemda lain.
“Kami sudah menganggarkan untuk bencana sebagai langkah antisipasi, meskipun kemarin kami terkena musibah, semuanya bisa terealisasi dengan baik,” ujarnya.
Melalui raker komwil ini, lanjut Bunda Eva, diharapkan terjalin kerjasama antar pemerintah kota dan saling berbagi untuk kemajuan bersama.
Bunda Eva juga berharap, pertemuan ini dapat merumuskan kebijakan-kebijakan yang memperkuat perekonomian perkotaan di wilayah Sumatera.
“Kita akan membahas beberapa isu penting dan berharap melalui APEKSI ini, perkembangan daerah kita tidak kalah dengan daerah yang dekat dengan ibu kota,” harapnya.
Terlebih dalam waktu dekat akan diadakan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berdampak pada perekonomian daerah.
Menurut Bunda Eva, moment Pilkada harus berdampak bagi pertumbuhan ekonomi daerah masing-masing.
“Pemerintah perlu menyusun kebijakan yang tepat agar aktivitas ekonomi dan stabilitas tetap positif dan berkelanjutan,” katanya.
Bunda Eva juga menyampaikan, pentingnya kota-kota di Indonesia bersama berkolaborasi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Kolaborasi itu bisa melalui penguatan sektor-sektor yang memberikan lapangan pekerjaan yang layak dan mengurangi ketimpangan ekonomi dan sosial. Akses terhadap modal dengan mempromosikan perkembangan sektor keuangan dan memberikan akses yang lebih mudah bagi kelompok miskin dan rentan,” tambahnya.
“Juga pengembangan sektor swasta yang bertanggung jawab dengan mendorong praktek bisnis dalam berbagai sektor dalam upaya penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi,” tutupnya.
Sementara itu, General Manager APEKSI, Sri Indah Wibinastiti mengatakan, tujuan APEKSI dalam Rakerwil adalah untuk memfasilitasi kota-kota di Indonesia menuju Indonesia Emas.
“Banyak kota yang memiliki praktik baik dan inovasi. Forum rakernas ini adalah tempat para walikota berkumpul dan berdialog dengan pemerintah untuk saling berbagi inovasi dan praktik baik yang dapat ditularkan ke kota lain,” katanya. (dka)







