Langka & Mahal, Pemkot Bandar Lampung Awasi Peredaran Minyak Kita di Pasaran

165 views

 

BANDARLAMPUNG Suara Kota – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengawasi peredaran minyak curah dengan merek minyak kita di setiap pasar di Kota Tapis Berseri.

Hal itu mengingat, saat ini langka dan mahalnya harga minyak makan dengan merek tersebut di Kota Bandar Lampung.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bandar Lampung, I Kadek Sumartha mengatakan, merek minyak kita yang mengalami kenaikan dari harga eceran tertinggi (HET) Rp14 ribu saat ini di pasaran sudah naik menjadi Rp15 hingga Rp16 ribu.

“Sehingga kami diperintahkan oleh Walikota untuk melakukan pengawasan terhadap minyak kita. Tim satgas kita melakukan pengecekan setiap hari dipasaran,” ujar Kadek saat diwawancarai, Rabu (8/2/2023).

Menurut Kadek, langkanya minyak kita di pasaran hal itu karena antara produksi dengan permintaan tak sebanding.

“Masyarakat menggemari dengan minyak kita. Namun minyak kita yang diproduksi jumlahnya tetap sementara permintaan banyak,” kata dia.

Sehingga, minyak curah yang lainnya ini diabaikan. Padahal jelas Kadek, sebenarnya minyak kita ini juga minyak curah, hanya saja dia dikemas.

“Sebenarnya minyak curah ini berlimpah khususnya di Bandar Lampung, tapi karena masyarakat sudah terlanjur menggemari merek itu, sehingga akhirnya minyak kita langka dan mengalami kenaikan,” ungkap Kadek.

Karena terangnya dalam hukum ekonomi, jika penggemarnya banyak dan produksinya tetap. Maka akan mengalami kenaikan harga.

“Maka kita himbau juga masyarakat beralihlah ke minyak curah yang lain. Tapi memang minyak curah yang lain juga tetap mengalami kenaikan harga karena mengimbangi melonjaknya harga minyak kita tadi,” klaimnya.

Sementara iti, Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol mengaku, sebagai antisipasi terhadap melonjaknya beberapa bahan pokok di pasaran, salah satunya minyak makan. Maka pihaknya juga akan menggelar pasar murah selama Ramadhan 2023.

BACA JUGA :   Walikota Imbau Warga Hati-hati Buang Puntung Rokok Untuk Cegah Kebakaran

“Kita adakan operasi pasar murah di bulan Ramadhan. Operasi pasar murah ini akan kita lakukan setiap hari sepanjang bulan puasa di seluruh kecamatan,” katanya.

Dengan pengadaan pasar murah tersebut jelasnya, pemkot menyediakan anggaran sebanyak Rp400 juta.

“Sekarang dalam proses administratif dan persiapan untuk menyelenggaran pasar murah itu,” tandasnya. (da)