BANDARLAMPUNG Suara Kota – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandar Lampung imbau masyarakat di Kota Tapis Berseri untuk mewaspadai Demam Berdarah Dengue (DBD). Pasalnya, saat ini telah memasuki musim penghujan.
Kepala Dinkes Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri mengatakan, terhitung sejak Januari hingga Oktober 2023 memang terdapar sejumlah kasus DBD di Bandar Lampung.
Akan tetapi, Desti menyebut, jumlah kasus DBD yang terjadi di Bandar Lampung ini tidak terlalu signifikan.
“Datanya ada di kantor saya lupa, tetapi aman kok kita banyak,” kata Desti saat diwawancarai, Rabu (8/11/2023).
“Tetapi ini kan sudah memasuki musim hujan, berapa hari ini Bandar Lampung diguyur hujan terus. Oleh karenanya kami imbau warga untuk waspada terhadap DBD,” ujarnya.
Ia mengimbau, warga Bandar Lampung untuk tak membiarkan ada genangan air di sekitar rumah.
“Cek bak air kamar mandi, kemudian tower air, jangan sampai juga ada kaleng-kaleng bekas yang bisa menjadi sarang nyambuk,” ungkapnya.
“Jangan lupa juga taburkan bubuk abate, di puskesmas bisa masyarakat dapatkan gratis,” paparnya.
Desti menuturkan, masyarakat Bandar Lampung utnuk menerapkan metode pencegahan DBD dengan 3M Plus, diantaranya adalah:
1. Menguras dan membersihkan tempat penampungan air secara rutin.
2. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air.
3. Mendaur ulang/memanfaatkan barang-barang yang dapat menampung air hujan.
Plus mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk:
1. Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
2. Menanam tanaman yang berfungsi untuk mengusir nyamuk
3. Menggunakan kelambu pada kamar
4. Memasang kawat kasa pada lubang ventilasi
5. Menggunakan lotion anti nyamuk untuk mencegah gigitan nyamuk
6. Hindari menggantung pakaian yang telah dipakai. (dka)
