BANDARLAMPUNG Suara Kota – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menaruh perhatian serius pada fenomena geng motor yang kini kerap meneror warga Kota Tapis Berseri. Maka dari itu pemkot mulai mengatur strategi untuk mengatasi hal ini.
Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, geng motor yang meneror Kota Bandar Lampung datang dari berbagai daerah, atau kabupaten lain. Maka pihaknya harapkan kerjasama dari para bupati terkait ikut memikirkan masalah ini.
“Maka kita akan bicara dengan Bupati, bagaimana bisa kita lakukan sama-sama mengatasi geng motor ini,” ujarnya saat ditemui di kantor Kecamatan Bumiwaras, Senin (16/1/2023).
Menurut Bunda Eva, sapaan akrabnya, geng motor ini melakukan aksinya pada jam-jam yang tidak menentu.
“Kadang pada pukul 21.00 WIB, kemudian berpindah ke lokasi lain juga pada pukul 23.00 WIB, nanti tahu-tahu pukul 04.00 pagi. Nah ini yang berubah-ubah ini yang harus kita atasi bersama,” jelasnya.
Oleh karenanya, Bunda Eva meminta, semua Forkopimda siap siaga untuk mengatasi geng motor yang meresahkan ini.
“Kemarin kita bersama forkopimda yaitu Kapolres dan Dandim telah melakukan rapat bersama,” ujar dia.
“Semua anak-anak ini, kita harapkan mereka fokus belajar untuk pendidikan karena mereka adalah generasi penerus bangsa,” tambahnya.
Walikota perempuan pertama di Bandar Lampung ini juga berharap, pada anak-anak yang saat ini tengah menjalankan hukuman karena terlibat aksi geng motor bisa jera.
“Harapannya anak-anak ini bisa jera. Kalau untuk area Bandar Lampung memang tugas kita, tapi kalau yang kabupaten lain bukan kita,” pungkasnya. (da)







