Pemkot Ajukan Vaksin LSD ke Pemprov Sebelum Idul Adha

170 views

 

BANDARLAMPUNG Suara Kota – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung saat ini tengah mengajukan vaksin Lumpy Skin Disease (LSD) ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. Hal itu guna mencegah penyakit tersebut jelang hari Raya Idul Adha 1444 H.

Meskipun saat ini belum ditemukan kasus sapi yang terkena penyakit LSD atau benjolan pada kulit di Kota Bandar Lampung.

“Walaupun tidak ada kasus. Tapi tetap kita saat ini sedang mengajukan dosis vaksin LSD ke Provinsi untuk cadangan,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kota Bandar Lampung, Agustini saat diwawancarai, Senin (15/5/2023).

Menurutnya, dosis yang diminta pihaknya pun sesuai dengan populasi sapi yang ada di Bandar Lampung, yaitu sekitar 3 ribuan ekor.

“Tapi tetap tergantung Provinsi mau memberikan dosis LDS berapa ke kita,” lanjutnya.

Selain itu, kata Agustini, dirinya juga telah mengintruksikan pada jajarannya untuk memperketat keluar masuknya hewan khusus sapi ke Bandar Lampung.

“Agar penyakit LSD ini tidak pernah masuk ke Bandar Lampung,” harapnya.

Kemudian, jelasnya, kandang-kandang juga disemprotkan disinfektan.

“Nah setelah datang dosis LSD itu kita akan langsung suntikan, karena vaksin itu juga ada kadaluarsanya,” kata dia.

Penyakit ini, terangnya, memang tidak menular ke manusia, akan tetapi ini dapat menyebabkan kerugian ekonomi terutama ternak untuk perdagangan.

Menjelang lebaran ini, kata Agustini, kebanyakan sapi mau dijual. Jika terkena penyakit ini, maka akan kasian pada petani karena sapinya pasti murah dijualnya.

“Tapi mudah-mudahan penyakit LSD itu tidak ada di Bandar Lampung, sehingga petani dan penjual daging serta masyarakat juga aman mengonsumsinya,” tandasnya. (dka)

BACA JUGA :   Sinergi Pemprov Lampung, Kementan, dan PLN Wujudkan Pertanian Berbasis Teknologi dan Energi